Rentetan kemenangan Manny Pacqiuiao akhirnya harus terhenti di angka 15. Pada pertarungan ke-16nya, juara dunia di delapan kelas berbeda ini harus mengakui kekalahan dari petinju non-unggulan Timothy Bradley lewat pertarungan yang dianggap sedikit berbau kontroversi.
Ya,
dalam duel yang dihelat di MGM Las Vegas, Sabtu (9/6/2012) malam waktu
setempat, Pacman memang tampil dominan atas lawan yang memegang rekor
belum terkalahkan tersebut. Namun, keputusan tiga juri usai 12 ronde
selesai, membuat banyak penonton, termasuk Pacquiao kecewa.
Betapa
tiga, dari tiga juri yang memberikan penilaian, hanya satu yang
memberikan angka kemenangan untuk Pacquiao, sementara dua lainnya
mendukung Bradley (113-115, 115-113, 115-113). Kekalahan ini dinilai kontroversi karena jelas-jelas dalam pertarungan tersebut Pacquiao lebih banyak melayangkan pukulan ke arah petinju Amerika Serikat itu.
Menyikapi
kekalahan pertamanya sejak ditekuk Erik Morales pada 2005 lalu,
Pacquiao mengaku tak kecewa. Meski masih merasa aneh, harus kalah meski
bermain dominan, namun Pacman coba bersikap bijak dan menerima keputusan
juri. Pelatih Manny, Freddy Roach juga menyatakan bahwa anak didiknya
tidak terpengaruh dengan kekalahan ini.
“Dia 100 persen baik. Dia
kini justru lebih fokus. Dari semua gangguan yang dialaminya, dia sudah
tampil luar biasa,” tutur Roach dikutip The Press Enterprise, Minggu (10/6/2012).
Kekalahan
ini juga memantik beragam spekulasi. Banyak kalangan yang menilai
kekalahan Manny kali ini dikarenakan dia sudah tidak lagi agresif
seperti dulu. Disinyalir, hal itu dikarenakan sidfat ‘raja pound for
pound‘ ini saat ini lebih religius. Diketahui, belakangan ini Pacquiao
lebih banyak menghabiskan waktu berdiskusi mengupas kitab injil dengan
guru spiritualnya. Namun, Pacquiao membantah tudingan ini. Dia mengaku
lebih mendekatkan diri dengan Tuhan karena ingin menghilangkan sifat-sifat buruknya di masa lalu.
“Saya
berhenti melakukan sesuatu yang saya lakukan dari tahun ke tahun.
Sekarang, saya tahu, kemana saya akan pergi jika saya meninggal nanti.
Hal ini banyak membantu baik dalam kehidupan pribadi saya dan juga
karier tinju saya,” pungkas juara di delapan keas berbeda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar