Kemenangan Timothy Bradley atas Manny Pacquiao dinilai kontroversi.
Untuk itu, demi meredam kontroversi tersebut, pihak Pacquiao meminta
digelarnya tarung ulang atau rematch.
Bradley sukses mencuri
sabuk juara kelas welter versi WBO, usai menang angka atas Manny
Pacquiao di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (9/6/2012) malam tadi waktu
setempat. Sayangnya, kemenangan petinju Amerika Serikat ini tidak
diterima banyak kalangan.
Ya, sejumlah kalangan menilai
kemenangan (115-113, 113-115 dan 113-115) milik Bradley berbau
kontroversi karena pada kenyataannya petinju tuan rumah ini banyak
tertekan dan menerima pukulan Pacquiao sepanjang 12 ronde.
Untuk
itu demi meredam suara miring, kubu Pacquiao meminta digelarnya laga
ulang. Kubu Bradley pun kabarnya menerima rematch yang menurut jadwal
akan dilaksanakan pada November 2012 mendatang.
Bagi Pacman, duel
ulang ini akan jadi ajang pembuktian bahwa dirinya masih merupakan
petinju terbaik di dunia saat ini, sekaligus memberikan sinyal kepada
lawan utamanya, Flyod Mayweather Jr (yang kini mendekam di penjara),
bahwa dia masih merupakan lawan yang pantas dihadapi petinju berjuluk
Pretty Boy itu.
“Saya ingin membuktikan bahwa saya masih cukup
muda dan masih bisa bertarung. Saya masih lapar gelar dan saya baik-baik
saja,” tutur petinju 33 tahun yang menjabat anggota dewan parlemen di
Filipina, dikutip Reuters.
Dengan kekalahan ini, rekor
bertarung Pacquiao pun sedikit tercoreng, yakni menjadi 54-4-2 (38 KO).
Sementara Bradley, kemenangan ini semakin menyempurnakan rekor
bertandingnya, yakni belum pernah kalah, 29-0 (12 KO).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar